Dalam beberapa tahun terakhir, video vertical telah menjadi tren dominan dalam pemasaran digital. Format ini, yang awalnya lebih dikenal di media sosial dan platform mobile, kini menarik perhatian banyak marketer karena efektivitasnya dalam meningkatkan keterlibatan dan konversi. Artikel ini akan membahas mengapa video vertical semakin populer di kalangan marketer dan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya untuk kampanye pemasaran Anda.

1. Apa Itu Video Vertical dan Mengapa Penting?

Video vertical adalah format video dengan orientasi vertikal, biasanya dengan rasio aspek 9:16, yang dirancang untuk ditonton di perangkat mobile yang dipegang tegak. Format ini berbeda dari video horizontal tradisional yang lebih sering digunakan di televisi dan komputer.

Keunggulan Video Vertical:

  • Pengalaman Mobile-Friendly: Video vertical lebih cocok dengan cara orang menggunakan smartphone mereka, yaitu dengan perangkat berdiri tegak.
  • Keterlibatan yang Lebih Baik: Format ini seringkali lebih menarik dan menonjol di feed media sosial, meningkatkan keterlibatan pengguna.
  • Kesesuaian dengan Platform Populer: Banyak platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat mendorong penggunaan video vertical karena keterlibatan pengguna yang tinggi.

2. Alasan Populernya Video Vertical di Kalangan Marketer

a. Kesesuaian dengan Konsumsi Mobile

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses konten melalui smartphone, video vertical menjadi format yang lebih alami dan nyaman. Orang cenderung memegang perangkat mobile mereka dalam orientasi vertikal, membuat video dengan format yang sama lebih mudah dinikmati tanpa perlu memutar perangkat.

  • Peningkatan Keterlibatan: Video vertical sering kali mendapatkan lebih banyak tayangan dan interaksi karena format ini mengisi layar penuh saat perangkat dipegang tegak.
  • Optimasi Pengalaman Pengguna: Pengalaman menonton yang lebih mulus dan sesuai dengan cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mobile.

Statistik Konsumsi Mobile:

  • Facebook: Lebih dari 75% video yang ditonton di Facebook kini dalam format vertical.
  • Instagram Stories: Video vertical di Instagram Stories mendapatkan rata-rata lebih banyak tampilan dibandingkan video horizontal.

b. Platform Media Sosial Mendukung Video Vertical

Platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Snapchat telah merancang pengalaman mereka untuk mendukung video vertical. Algoritma mereka sering kali mempromosikan konten dalam format ini karena lebih sesuai dengan pengalaman pengguna.

  • Instagram Reels dan Stories: Fitur ini dirancang khusus untuk video vertical, memanfaatkan fitur swipe-up dan interaksi layar penuh.
  • TikTok: Platform ini terkenal dengan video vertical pendek yang memudahkan pengguna untuk menonton dan berinteraksi dengan cepat.
  • Snapchat: Video vertical mendominasi Stories di Snapchat, menjadikannya format pilihan untuk banyak marketer.

Platform Favorit:

  • TikTok: Video vertical adalah format utama di TikTok, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan.
  • Instagram: Stories dan Reels mendukung video vertical, meningkatkan keterlibatan dan jangkauan.

c. Kreativitas dan Format yang Fleksibel

Video vertical memberikan kesempatan bagi marketer untuk menjadi lebih kreatif dengan format. Format ini memungkinkan untuk pembuatan konten yang lebih berfokus pada layar dan dapat dipadukan dengan elemen visual yang menarik.

  • Desain yang Berbeda: Dengan video vertical, Anda bisa mengeksplorasi desain visual yang lebih vertikal, menggunakan ruang layar dengan cara yang unik.
  • Konten Interaktif: Video vertical memudahkan integrasi elemen interaktif seperti tombol CTA (Call-to-Action) dan link langsung.

Contoh Kreativitas:

  • Tutorial dan How-To: Video dengan format vertical dapat menampilkan langkah-langkah secara jelas dan mendetail, memudahkan pengguna untuk mengikuti.
  • Pengalaman Produk: Memperlihatkan produk dalam konteks penggunaan sehari-hari dengan orientasi yang sesuai dengan layar smartphone.

d. Peningkatan ROI dan Konversi

Beberapa studi menunjukkan bahwa video vertical dapat meningkatkan ROI (Return on Investment) dan konversi. Ini sebagian besar disebabkan oleh keterlibatan pengguna yang lebih tinggi dan pengalaman yang lebih sesuai dengan perangkat yang mereka gunakan.

  • Peningkatan Konversi: Video yang disesuaikan dengan format mobile sering kali menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi karena lebih relevan dan mudah diakses.
  • Efisiensi Biaya: Dengan menggunakan format video yang lebih sesuai dengan platform media sosial, marketer dapat mencapai audiens mereka dengan biaya yang lebih efisien.

Studi Kasus:

  • Red Bull: Menggunakan video vertical untuk kampanye Instagram Stories yang berhasil meningkatkan keterlibatan sebesar 30%.
  • Nike: Meluncurkan kampanye video vertical di TikTok yang menghasilkan peningkatan konversi penjualan online sebesar 25%.

3. Tips untuk Membuat Video Vertical yang Efektif

a. Fokus pada Kualitas dan Kreativitas

  • Kualitas Visual: Pastikan video memiliki kualitas visual yang baik dengan pencahayaan dan resolusi yang tepat.
  • Kreativitas Konten: Gunakan format vertical untuk menampilkan konten yang menarik dan inovatif, sesuai dengan gaya platform tempat video akan diposting.

b. Optimalkan untuk Platform

  • Format dan Durasi: Sesuaikan durasi video dengan preferensi platform, seperti video singkat untuk TikTok dan Instagram Reels.
  • Call-to-Action (CTA): Sertakan CTA yang jelas dan mudah diakses dalam video untuk mendorong tindakan pengguna.

c. Analisis dan Sesuaikan

  • Pantau Kinerja: Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja video dan melakukan penyesuaian berdasarkan data yang diperoleh.
  • Uji A/B: Lakukan uji A/B untuk mengidentifikasi elemen video yang paling efektif dan beradaptasi dengan preferensi audiens.

4. Kesimpulan

Video vertical semakin populer di kalangan marketer karena kesesuaiannya dengan konsumsi mobile, dukungan dari platform media sosial, fleksibilitas kreatif, dan potensi peningkatan ROI. Dengan memanfaatkan format ini secara strategis, Anda dapat meningkatkan keterlibatan audiens, menciptakan konten yang menarik, dan mencapai hasil pemasaran yang lebih baik. Terapkan tips dan strategi ini untuk memaksimalkan efektivitas video vertical dalam kampanye pemasaran Anda.

Konsultasi dengan Kami